SABANG - Wali Kota Sabang
Zulkifli H Adam menawarkan sebuah perkampungan untuk masyarakat Swedia
yang ingin menetap di Kota Sabang, selama musim dingin di negaranya.
"Kami akan menyiapkan lahan, jadi mereka bisa bangun rumah musim panasnya di Kota Sabang ini," kata Zulkifli H Adam kepada acehonline.info usai menyambut kedatangan Wali Kota Harapanda (sebuah kota di Swedia), Selasa (7/5) di Sabang.
Tawaran
tersebut, kata Wali Kota, disambut antusias oleh deleglasi dari Kota
Haparanda. "Mereka sangat berkeinginan untuk mewujudkan hal tersebut,"
ujarnya.
Kedatangan delegasi dari salah satu
kota di Swedia tersebut, Wali Kota menjelaskan, untuk melakukan
penandatangan kerjasama internasional dengan Wali Kota Harapanda-Swedia
Gunnel Simu, dalam bidang pengembangan wisata dan pembangunan ekonomi
Sabang-Harapanda.
"Kerjasama difasilitasi oleh
Swedish International Centre for Local Democracy (ICLD) yang akan
didanai Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA),
untuk pertumbuhan ekonomi Sabang dna Harapanda," ujar Wali Kota.
Sementara
itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Ali Taufik
menjelaskan, Haparanda adalah sebuah kota yang indah di Norrbotten yang
berlokasi di wilayah paling utara dari Swedia.
Haparanda,
merupakan sebuah kota perdagangan yang sangat penting di Swedia, hal
ini terbukti dengan didirikannya salah satu IKEA terbesar di wilayah
utara Swedia yang berhasil menarik pengunjung dari seluruh wilayah
sekitarnya.
"Kunjungan Wali Kota Harapanda
tersebut merupakan fase awal kerjasama kedua kota ini. Pada masa fase
awal, 2 kota dengan 4 orang perwakilan diizinkan saling mengunjungi,
dengan tujuan dua kota yang terikat kerjama Internasional ini. Dapat
saling mengunjungi dan menghasilkan study kelayakan untuk memastikan
area kerjasama ini tepat sasaran," jelasnya.
Implementasi kerjasama terebut, Ali menambahkan, akan dimulai pada tahun 2014 hingga 2015.
"Tujuan
kerjasama ini fokus pada langkah-langkah konkrit membuat turis
menikmati keberadaannya di sabang, dengan menciptakan berbagai kegiatan
wisata dan pengembangan tempat- tempat potensial pariwisata di Sabang,"
ujar Ali.
"Hal ini juga selanjutnya akan didukung oleh beberapa study branding, market research, attractiveness dan kerjasama internasional jangka panjang antara Sabang dan Haparanda, tambahnya.(Andi KBM)